woensdag 23 december 2009

Anda dari Kota Mana?





Ada seorang kakek yang sering duduk di bangku dekat suatu pom bensin, dan suka memberi salam kepada orang-orang yang lewat. Suatu hari, cucu perempuannya turut menemani di samping kakeknya.

Lalu, datang simbak Demplon (dari luar kota) sedang mencari informasi karena ingin pindah ke daerah ini. Simbak Demplon mendekati dan bertanya pada kakek, "Bagaimana keadaan di kota ini?" Kakek tua itu balik bertanya, "Anda datang dari kota mana?"


Simbak Demplon menjawab, "Saya tinggal di sebuah dusun yang mana orang-orangnya suka ngerumpi semua, dan tetangganya pun sering bikin onar tak keruan. Pokoknya dusun itu penduduknya menyebalkan semua, sampai aku gak betah tinggal disana". Kakek yang duduk di kursi berkata pada simbak Demplon, "Aku beritahukan Anda sebetulnya di sini juga hampir sama."

Tidak lama kemudian, datang sebuah mobil yang berisi penuh orang sekeluarga berhenti di depan kakek dan cucunya yang sedang duduk. Seorang ibu membawa dua anak kecil turun dan bertanya, "Di mana letak toilet?" Suami ibu tadi juga ikut turun dari mobil, dan bertanya pada kakek: "Baikkah kota ini?"

Kakek tua itu kembali bertanya, "Bagaimana daerah tempat tinggal Anda?" Bapak itu berkata, "Kampung yang saya tempati sangat baik, tetangga-tetangga semuanya ramah tamah, suka saling membantu dan menolong, saya betah tinggal disana". Kakek tua melihat bapak itu dan tersenyum, "Sebetulnya di sini juga hampir sama." Mereka balik ke mobil dan berterima kasih pada kakek lalu pergi.

Jawaban sang kakek yang mendua, tentu saja membuat cucunya terheran-heran. "Kek, mengapa kepada orang yang pertama itu kakek bilang tempat ini sangat jelek, sebaliknya kakek memberi tahu orang yang kedua itu bahwa tempat ini sangat baik?" Kakek dengan sabar menjelaskan, "Walau kamu pindah ke mana pun, kamu akan tetap membawa sifat dirimu sendiri, tempat itu baik atau tidak, ini semua tergantung pada dirimu sendiri."

Geen opmerkingen:

Een reactie posten