vrijdag 22 januari 2010

Lurah kikir 2

Begini ceritanya :
Saya tinggal di sebuah kampung besar yang dipimpin oleh seorang lurah. Namanya pak Ogah. Tapi kami menyebutnya lurah kikir. Karena dia sangat pelit dan kikir sekali meskipun pak Ogah itu seorang hartawan. Sawah ladangnya sejauh mata memandang. Hewan ternaknya tak terhitung lagi banyaknya. Rumahnya megah dan pelayannya belasan orang. Anehnya pak Ogah sangat bangga dengan julukan lurah kikir yang diberikan oleh penduduk desa padanya. Seperti orang diberi titel kehormatan saja.

Dan pak kikir itu cuma punya anak satu. Seorang gadis jelita yang lembut sekali. Namanya Mawar merah. Kecantikan Mawar merah tak ada duanya. Sampai kondang ke seluruh kecamatan. Maklum wajahnya mirip banget sama Kris Dayanti dan punya body seksi kayak Britney.S. Tak heran kalau banyak pemuda dan duda yang tergila-gila dengan Mawar termasuk Bagus anak lelakiku. Dari sekian banyaknya lelaki yang jatuh hati kepada Mawar ternyata cuma Bagus yang beruntung karena cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Tresno jalaran kulino karena mereka besar sama-sama di kampung itu.

Tapi lurah kikir yang telah menerima banyak hadiah dari para pemuja mawar tak mau menerima lamaranku. Dia bilang dia ingin punya menantu yang pelit dan kikirnya bisa mengalahkan dia. Sampai akhirnya dia mengadakan sayembara terbuka, siapapun boleh mengikuti sayembara itu kecuali laki-laki yang sudah beristri. Dan setiap peserta sayembara itu harus lebih dulu menyerahkan sekwintal beras, sebelum resmi mengikuti perlombaan yang aneh itu. Maka berbondong-bondonglah para pemuja mawar datang ke kampung kami untuk mengikuti sayembara yang diadakan oleh lurah kikir. Karena peminatnya banyak sekali dia cuma mau menerima 10 orang saja dalam sehari. Dan siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pak Kikir dengan baik maka dia boleh menyunting mawar.

Sayembara itu sudah berjalan 5 hari lamanya tapi sampai sekarang masih belum ada pemenangnya. Hari Senin nanti giliran Bagus anak ku yang harus menghadap pak kikir untuk menjawab pertanyaan pak kikir. Dan ini yang membuat hatiku gelisah dan cemas. Karena pak kikir tak pernah puas dengan jawaban apapun yang diberikan oleh para pengikut sayembara itu".

Padahal pertanyaan pak kikir hanya sederhana saja. Kalau kita makan pisang dan datang seorang teman yang ingin ikut juga mencicipi buah pisang itu, apa yang harus kau berikan padanya. Ada yang menjawab, beri saja separuh dari pisangnya, ada yang menjawab, beri saja kulitnya, ada yang menjawab, beri saja seratnya, bahkan ada yang menjawab beri saja bijinya. Tapi semua jawaban itu tak membuat hati lurah kikir puas, sehingga mereka harus pulang dengan hati kecewa, sedangkan lumbung beras lurah kikir bertambah penuh juga. Dan hari senin nanti giliran Bagus anak ku untuk mengikuti sayembara itu. Dan ini yang membuat hatiku sedih dan gelisah. Karena kami sungguh tak tahu jawaban apa yang harus diberikan nanti. Sedangkan Mawar dan anak lelakiku katanya sudah jatuh cinta berat dan mereka tak dapat berpisah lagi. Bagus ingin menyunting Mawar sebagai teman hidupnya. Tolonglah hamba sang ratu. Berilah petunjuk kepadaku, sebuah jawaban yang benar untuk dapat memenangkan sayembara itu".

Suasana berubah hening. Mereka terdiam semua. Mendengar cerita pak Suratman yang luar biasa itu. Bahkan sang ratu mengerutkan keningnya. Dan semua orang yang hadir disitu ikut termenung. Sampai terdengar suara simbak Demplon yang genit memecah sepi, " Aku pingin di sayembara-kan juga dong sang ratu, biar jadi rebutan semua lelaki di manca negara". "Hus ojo nekho-nekho Mbak Plon, sampeyan kan sudah punya bojo", kata putri Heiddy sambil tersenyum lebar. Ratu Anastasia menarik nafas dalam-dalam. Lalu menoleh kepada anak-anak dan para menantunya. " Hanya kepada kalian sajalah aku dapat minta tolong, untuk memecahkan soal yang pelik ini, aku harap kalian mau berunding untuk mencari jalan keluar agar Bagus dapat menikah dengan Mawar , juga memberi pelajaran yang pahit kepada pak Ogah yang kikir dan serakah itu".

nyambung ke jilid 3

Geen opmerkingen:

Een reactie posten